CARA MENCHARGE HP YANG BENAR

Sunday, 29 March 2015

Smartphone bisa
digunakan untuk membantu
mengerjakan banyak hal, mulai dari
mengecek e-mail , membaca berita,
memotret, hingga aktivitas dengan
berbagai media sosial dan pesan
instan. Sayangnya, dengan banyak
fungsi tersebut, umur baterai masih
menjadi kendala.
Rata-rata smartphone saat ini memiliki
waktu pakai 4-5 jam jika digunakan
secara intens. Tentunya waktu tersebut
tidak cukup untuk menemani aktivitas
penggunanya seharian. Berikut beberapa
tips meng- charge smartphone yang baik
dan benar agar baterai bisa berumur
panjang.
Jangan dibiarkan habis total
Banyak yang mengatakan agar baterai
smartphone sebaiknya dibiarkan habis
terlebih dahulu sebelum di- charge
kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu
hanya untuk baterai dengan bahan nikel,
yang saat ini sudah mulai ditinggalkan,
sehingga saran di atas sudah tidak
relevan.
Smartphone-smartphone modern saat ini
sudah menggunakan baterai berbahan
litium-ion, yang cara perawatannya pun
juga berbeda dari baterai bahan nikel.
Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar
daya yang disimpan di dalamnya tetap di
atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Meski begitu, sesekali daya baterai juga
perlu "dikuras" hingga habis, misalnya
sekali dalam sebulan untuk keperluan
kalibrasi.
Jangan "di-charge" semalaman
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung
dengan charger semalaman sambil
ditinggal tidur juga ternyata tidak baik.
Walau beberapa charger bisa memutus
arus listrik jika daya sudah terisi 100
persen, membiarkan baterai selalu berada
dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak
baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga
terisi penuh secara berkali-kali malah
lebih baik untuk kesehatan baterai
dibanding dibiarkan dalam kondisi nol
persen atau 100 persen secara terus-
menerus.
Baterai litium juga rawan jika dibiarkan
sering kehabisan daya sebab baterai
tersebut juga memiliki komponen yang
bisa digunakan untuk merusak baterai
sendiri untuk mencegah agar baterai tidak
meledak. Walau tidak terjadi tiap hari,
pengguna wajib waspada.
Hindari tempat yang panas
Hindarkan smartphone dari tempat-
tempat yang panas, misalnya di
dashboard mobil di bawah kaca depan
mobil, walau smartphone dalam keadaan
mati sekali pun. Sebab, panas yang
terpapar bisa merusak baterai.
Baterai litium idealnya disimpan dalam
suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem
yang bisa ditangani adalah antara minus
40 hingga 50 derajat celsius.
Langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger
melalui soket listrik adalah cara yang
paling direkomendasikan. Walau saat ini
diperkenalkan metode pengisian ulang
baterai secara nirkabel, metode tersebut
juga menghasilkan panas yang tidak baik
untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan
soket listrik juga lebih cepat dan aman
jika dibanding menghubungkan
smartphone dengan USB komputer atau
laptop menggunakan kabel data/ powerbank
gunakan power bank untuk hal yang darurat saja.
Share on :

No comments:

 
Copyright © 2015 SEDUGU
Distributed By My Blogger Themes | Design By Muhammad Faisal