AKSI SELFIE BIKIN RIUH ACARA MAULID

Sunday, 18 January 2015

Begini nih kalau para ibu-ibu pada ngumpul,bukannya khidmat dalam mengikuti acara maulid malah pada asyik kegiatan masing-masing apa benar ya???coba simak lebih lanjut tentang berita tersebut seperti yang saya kutip pada laman banjarmasinpost.co.i Ini nih beritanya:
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di sebuah masjid besar kawasan Pekapuran Banjarmasin, Kamis 15 Januari 2015 yang seharusnya berlangsung hidmat justru menjadi sangat riuh, seperti suara kumbang yang mengaung tiada henti.
Bukan hanya suara penceramah yang tidak terdengar jelas, tetapi juga ketika ketua panitia melaporkan kegiatan. Karena riuhnya suara dari jamaah yang merupakan guru sekolah dasar, sampai semua jamaah yang kebetulan ditanya siapa nama penceramah mengaku tidak tahu alias tidak bisa mendengar ketika MC menyebutkan namanya.
Itu lantaran jamaah yang sebagian besar adalah ibu-ibu, sejak memasuki ruangan sudah memilih sendiri duduk berkelompok sesuai sekolah mengajar, bahkan banyak yang duduk dengan formasi lingkaran sehingga mengasyikan mereka ngobrol. Bahkan banyak yang mngobrol sambil makan-makan camilan atau menyuapi balita yang mereka bawa serta.
Ngobrol para kelompok inilah yang kemudian membuat suasana menjadi sangat riuh sehingga suara dari mikrofone tidak mampu mengalahkan. Lucunya, para ibu yang tidak mendengar suara ceramah karena riuh justru menyalahkan mikrofone yang jelek.
“Mikrofone suara pecah jadi tidak terdengar,” ujar seorang ibu yang juga terlihat asik ngobrol.
Selain ngobrol masal yang dilakukan hadirin sebagai penyebab keriuh rendahan suasana, ada hal lainnya yaitu pertemuan sambil ngobrol ini diperparah dengan aksi selfie masing-masing guru sehingga tidak tercipta antusias untuk penceramah.
Waduhh..kalo benar begitu..seharusnya dalam acara maulid harus khidmat dalam mengikutinya dan menyimak benar2 isi ceramah maulid, bukannya sibuk dengan aksi selfie, apalagi acara ini banyak dihadiri oleh guru-guru sekolah dasar. Saya pikir inilah perkembangan teknologi yang salah tempat dalam menggunakannya. handphone bukannya digunakan untuk merekam isi ceramah, malah digunakan untuk selfie selfian.....tapi apa benar ya mikrofonnya yang rusak...atau alasan aja kali...
Penghormatan terhadap nilai-nilai agama kayaknya sudah berkurang...seharusnya para guru menjadi contoh dalam hal penerapan kecintaan kepada baginda Rasulullah salah satunya yakni khidmat dalam mengikuti acara maulid....
Share on :

No comments:

 
Copyright © 2015 SEDUGU
Distributed By My Blogger Themes | Design By Muhammad Faisal