Kali kita akan sedikit membahas tentang dampak dari gam online, atau lebih saya khususkan pada sebuah game online yang bernama COC (Clash Of Clans). Kenapa game ini, karena gam ini merupakan game yang terbanyak dimainkan diseluruh dunia dan banyak ,menarik gamers diseluruh dunia, bahkan orang dewasa
Clash of Clans adalah game strategi dinamis yang pernah dibuat oleh supercell. Clash of clans sendiri awalnya dibuat hanya untuk platform iOS, dengan penampilan sederhana di awal tahun dan setiap update terbaru Supercell selalu mengembangkan fitur dan AI Troops.
Clash of Clans awalnya adalah Freemium Strategy Video
Game dari supercell. Permainan Multiplayer (multi pengguna) yang memungkinkan
Gamers untuk melatih Troops (pasukan), menyerang gamers lain untuk mendapatkan
Gold (emas), Elixir (sejenis sumber mineral) serta Dark Elixir, membangun
pertahanan untuk memperlambat serbuan Gamers lainnya dan memungkinkan Gamers
untuk membuat komunitas dalam sebuah clan. Gamers juga dapat menggunakan fitur
komunikasi seperti chatt untuk berkomunikasi dengan orang lain maupun sesama
komunitas clan. Troops juga bervariasi mulai dari Barbarian, Archer, Wizard,
Giant dan mahkluk mitos lainnya. Defenses (pertahanan) mencakup Canon, Archer
Tower, Wizard Tower dan lain lain. Laboratory juga dapat digunakan untuk mengupgrade
kekuatan troops.
Dalam update terbaru, (versi 6.56.1), klan sekarang dapat
terlibat dalam perang satu sama lain, dengan satu hari persiapan, dan satu hari
perang. Bintang / Tarif yang diberikan untuk seberapa baik basis musuh
digerebek, dan pemain terbatas pada dua serangan per hari. Tim yang memegang
paling bintang di akhir hari tersebut dinyatakan menang.
Pada tanggal 30 September 2013, permainan lembut
diluncurkan pada Android di Kanada dan Finlandia. [9] Pada tanggal 7 Oktober
2013, Supercell merilis Clash of Klan ke semua Toko internasional Google Play
lainnya.
Dampak kecanduan game online
1. Segi keuangan
Dari
segi keuangan, pelajar yang ketagihan memainkan game online akan menghabiskan
uangnya demi bermain game online yang dimainkannya. Adapun uang yang
dihabiskannya digunakan untuk membeli paket data
internet yang harganya beragam tergantung
kartu yang digunakan untuk peket data
tersebut.
2.
Segi waktu
Dari
segi waktu, pelajar yang kecanduan game online akan menghabiskan waktu
berjam-jam untuk memainkan game online. Hal yang menyebabkan pelajar tersebut
rela menghabiskan waktunya untuk memainkan adalah
ingin menambah pengalaman dan menaikkan level, menghilangkan stres, ingin
menghabiskan waktu, mencari teman, karna permainannya yang terus update dan
tidak membosankan. Banyak yang
meluangkan waktunya hanya untuk berrmain
game online dan tidak menghiraukan kewajibannya sebagai hamba Allah.
3. Segi Psikologis
Dari
segi psikologi, ancaman yang paling umum saat seseorang kecanduan adalah
ketidakmampuannya dalam mengatur emosi. Individu sering mreasakan sedih,
kesepian, takut untuk keluar. Hal ini mempengaruhi dengan hubungan teman yang
ada di sekitarnya.
4.
Segi kesehatan
Dari segi kesehatan,
Baroness Greenfield, profesor
farmakologi di Universitas Oxford menemukan tanda-tanda terhentinya pertumbuhan
zat abu-abu di otak pengguna game online berlebih yang semakin lama dapat
memburuk dari waktu ke waktu. Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan
memori, serta kemampuan mereka untuk membuat keputusan dan tujuan yang akan
mereka tetapkan. Hal tersebut juga bisa menyebabkan perilaku yang ‘tidak sopan’
5.
Segi
Sosial
Dari Segi sosial,
hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka
menjadi jauh berkurang. Pergaulan pelajar tersebut hanya di game online
saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman
dan lingkungan pergaulan nyata. Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin
merasa sulit berhubungan dengan orang lain. Perilaku jadi kasar dan agresif
karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.


No comments:
Post a Comment