Ada banyak faktor internal dan eksternal yang dapat menyebabkan detak jantung meningkat dan menurun. Sementara faktor emosional atau masalah fisik dapat mempercepat denyut nadi, beberapa jenis penyakit bahkan dapat menyebabkan detak jantung melambat secara dramatis. Berikut adalah tujuh hal yang bisa mempengaruhi detak jantung Anda.
1. Penyakit
Ketika sistem kekebalan tubuh terganggu misalnya karena demam, luka, anemia, atau infeksi, biasanya akan terjadi perubahan denyut jantung.
2. Stres emosional
Ketika Anda stres, tubuh akan meresponnya dengan meningkatkan denyut jantung. Hal itu juga terjadi ketika Anda merasa gugup atau cemas.
3. Olahraga
Stres fisik, seperti stres emosional, dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.
4. Obat-obatan
Obat-obatan yang biasa Anda konsumsi dapat berdampak pada detak jantung Anda. Misalnya, efedrin atau kokain dapat meningkatkannya detak jantung.
5. Suhu tubuh
Perubahan suhu yang mendadak juga dapat mempengaruhi denyut jantung dan membuat jadi lebih cepat. Sebab, darah akan bergegas ke permukaan kulit untuk mendinginkan atau menghangatkan tubuh.
6. Tingkat Glikogen
Jika glikogen dalam tubuh Anda berkurang, Anda akan menderita kelelahan. Untuk bakar otot, detak jantung Anda akan secara alami meningkat untuk meningkatkan tingkat energi Anda.
7. Penyakit jantung
Penyakit jantung terjadi karena plak yang terbentuk di arteri, yang dapat mempercepat detak jantung dan bahkan bisa diikuti oleh serangan jantung atau gagal jantung. Aritmia ini (atau detak jantung tidak teratur) akan menyebabkan kerusakan otot, yang akan menghasilkan detak jantung yang cepat atau menurun.
Inilah tujuh hal yang bisa mempengaruhi detak jantung Anda. Ketahui apa penyebab meningkatnya detak jantung karena itu bisa berakibat serius pada kesehatan Anda.
1. Penyakit
Ketika sistem kekebalan tubuh terganggu misalnya karena demam, luka, anemia, atau infeksi, biasanya akan terjadi perubahan denyut jantung.
2. Stres emosional
Ketika Anda stres, tubuh akan meresponnya dengan meningkatkan denyut jantung. Hal itu juga terjadi ketika Anda merasa gugup atau cemas.
3. Olahraga
Stres fisik, seperti stres emosional, dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.
4. Obat-obatan
Obat-obatan yang biasa Anda konsumsi dapat berdampak pada detak jantung Anda. Misalnya, efedrin atau kokain dapat meningkatkannya detak jantung.
5. Suhu tubuh
Perubahan suhu yang mendadak juga dapat mempengaruhi denyut jantung dan membuat jadi lebih cepat. Sebab, darah akan bergegas ke permukaan kulit untuk mendinginkan atau menghangatkan tubuh.
6. Tingkat Glikogen
Jika glikogen dalam tubuh Anda berkurang, Anda akan menderita kelelahan. Untuk bakar otot, detak jantung Anda akan secara alami meningkat untuk meningkatkan tingkat energi Anda.
7. Penyakit jantung
Penyakit jantung terjadi karena plak yang terbentuk di arteri, yang dapat mempercepat detak jantung dan bahkan bisa diikuti oleh serangan jantung atau gagal jantung. Aritmia ini (atau detak jantung tidak teratur) akan menyebabkan kerusakan otot, yang akan menghasilkan detak jantung yang cepat atau menurun.
Inilah tujuh hal yang bisa mempengaruhi detak jantung Anda. Ketahui apa penyebab meningkatnya detak jantung karena itu bisa berakibat serius pada kesehatan Anda.
No comments:
Post a Comment