JANGAN TERLALU BANYAK MAKAN SAMBAL

Thursday, 7 May 2015

Bagi kebanyakan orang belum lengkap rasanya kalau kita menikmati suatu masakan/makanan tanpa ada rasa pedas atau dengan kata lain belum lengkap kalau tanpa sambal, sambal bisa menjadi pembangkit selera makan seseorang, apapun makanannya akan terasa sangat lezat apabila disertai dengan sambal. Tapi ada juga sebagian orang apabila sambalnya kurang mantepp makan selera makan juga hilang.

Memang ada banyak manfaat yang terdapat dalam cabe atau sambel diantaranya sebagai sumber vitamin C, unruk mengendalikan pencemaran mikroba, mencegah kanker dan lainnya. Tetapi apabila kita terlalu berlebihan mengkonsumsi cabe ni maka bisa mengakibatkan efek yang buruk bagi kesehatan kita. Adapun efek yang bisa ditimbulkan oleh cabe / sambel tersebut diantaranya :
1. Gastritis / Maag
Biasanya gastritis atau yang biasa disebut dengan maag ini disebabkan karena bakteri tetapi terlalu banyak makan cabai juga bisa menjadi salah satu penyebabnya karena makanan pedas dipercaya dapat menurunkan kemampuan lapisan pelindung lambung. Lapisan ini berfungsi melindungi lambung dari asam lambung.
2. Refluks asam lambung
Salah satu yang tidak dibolehkan pada orang yang memiliki penyakit refluks asam lambung adalah mengkonsumsi makanan yang pedas. Refluks asam lambung kronis dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti kanker esophagus, pneumonia dan gigi rusak karena asam lambung.
3.Susah Tidur (Insomnia)
Kebanyakan kita tidak tahu bahwa selain kafein ternyata makanan pedas juga bisa menimbulkan kesulitan tidur. Ini terjadi karena setelah memakan makanan pedas maka suhu tubuh akan naik (itu sebabnya kita berkeringat setelah memakannya) sementara tubuh perlu melambatkan metabolisme sebelum tidur. Supaya lebih mudah tidur, hindari makanan pedas mendekati jam tidur.
4. Kepekaan lidah Menurun
Semakin lama orang terbiasa mengkonsumsi makanan yang pedas maka kepekaan lidahnya menurun. Bagi orang lain satu sendok sambal sudah sangat pedas tetapi bagi orang yang terbiasa maka hanya sedikit merasakan pedas. Ini tidak hanya berlaku pada rasa pedas saja tetapi juga berpengaruh terhadap pengecapan rasa lainnya seperti manis, asin, asam dan pahit. Menurunnya indera pengecapan ini tidak jauh berbeda pada berkurangnya pendengaran orang berada dilingkungan bising, keduanya mempunyai akibat yang permanen.
5. Diare dan Sakit Perut
Ini akibat iritasi pada organ pencernaan karena makanan pedas. Meskipun sifatnya akut dan tidak persisten tetapi ini merupakan suatu tanda bahwa kita sudah kelebihan makanan pedas.
Makan dalam jumlah yang proporsional
Saya sendiri suka makanan pedas karena membangkitkan selera. Tetapi ada batas dimana tubuh merasa “tersakiti” apabila makan terlalu banyak makanan pedas misalnya saat lidah terasa terbakar atau perut mulas-mulas. Meskipun banyak orang yang menyukai sensasinya tetapi tidak seharusnya kita mengabaikan peringatan-peringatan tersebut. Kurangi jumlah cabainya jika sudah merasakan sesuatu yang tidak beres setelah memakan makanan pedas.
Share on :

No comments:

 
Copyright © 2015 SEDUGU
Distributed By My Blogger Themes | Design By Muhammad Faisal